Universitas Negeri Malang

Selasa, 24 November 2015

PENGUAT KELAS C


Penguat kelas C hanya perlu 1 transistor. Ada beberapa aplikasi yang hanya memerlukan 1 fasa positif saja. Transistor penguat kelas C bekerja aktif hanya pada phase positif saja, bahkan jika cukup sempit hanya dikuatkan pada puncak - puncaknya. Sisa sinyalnya bisa direplika oleh rangkaian resonansi L dan C. Rangkaian tersebut tidak perlu dibuatkan bias, karena transistor memang sengaja dibuat bekerja pada daerah saturasi. Rangkaian L C pada rangkaian tersebut akan ber-resonansi dan ikut berpengaruh pada saat me-replika kembali sinyal input menjadi sinyal output dengan frekuensi yang sama. Rangkaian ini jika diberi umpan balik dapat menjadi rangkaian osilator RF yang sering digunakan pada pemancar. Penguat kelas C memiliki efisiensi tinggi bahkan sampai 100%, namun tingkat fidelitasnya lebih rendah.


Gambar sinyal

Karakteristik Penguat kelas C :
  • ·         Efisiensi : η = 85%, 15% panas
  • ·         Linieritas paling jelek
  • ·         Ada pemotongan sinyal >180 derajat

Penguat kelas C titik kerjanya berada di daerah cut-off transistor. Penguat kelas C hanya perlu satu transistor untuk bekerja normal. Penguat kelas C khusus dipakai untuk menguatkan sinyal pada satu sisi atau bahkan hanya puncak-puncak sinyal saja.

Penguat kelas C tidak memerlukan fidelitas, yang dibutuhkan adalah frekuensi kerja sinyal sehingga tidak memperhatikan bentuk sinyal. Penguat kelas C dipakai pada penguat frekuensi tinggi. Pada penguat kelas C sering ditambahkan sebuah rangkaian resonator LC untuk membantu kerja penguat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar