Universitas Negeri Malang

Selasa, 24 November 2015

PENGUAT KELAS B



Penguat ini dibuat dengan merangkai sepasang transistor komplemen. Berbeda dengan penguat kelas A, titik beban transistor penguat kelas B terletak pada titik B (cut-off).  Dengan kondisi ini, maka saat tidak ada sinyal masukan, maka transistor tidak memakan arus listrik. Penguat jenis ini dikenal juga sebagai penguat push-pull karena kerja dari pasangan transistor bergantian. Penguat ini diterapkan sebagai penguat akhir, atau penguat sinyal besar. Ketika tegangan input berada dalam fasa positif maka hanya transistor NPN yang on, sedangkan ketika sinyal tegangan input berada dalam fasa negatif maka hanya transistor PNP yang on. Tetapi karena bias tegangan transistor berasal dari sinyal tegangan input, maka sinyal ini akan terpotong oleh VBE, sehingga sinyal keluarannya akan mengalami kecacatan.



Rangkaian penguat kelas B
Gambar sinyal dan penjelasan:





Analisa rangkaian :
C2 dan C3 pada rangkaian tersebut fungsinya untuk membatasi arus DC yang akan masuk dan keluar rangkaian ini. Rb1 dan Rb2 digunakan sebagai penghasil Vb. Pada penguat kelas B, Vb yang dihasilkan harus = 0,7 V (Vbe).

Titik beban penguat kelas B :
Kedua transistor ini bekerja bergantian, maka penguat kelas B sering disebut sebagai penguat Push-Pul. Jika sinyalnya berupa gelombang sinus, maka transistor Q1 aktif pada 50 % siklus pertama (phase positif 0 derajat - 180 derajat) dan selanjutnya giliran transistor Q2 aktif pada siklus 50 % berikutnya (phase negatif 180 derajat–360 derajat). Penguat kelas B lebih efisien dibanding dengan kelas A, karena jika tidak ada sinyal masukan maka arus bias Ib juga = 0 dan membuat kedua transistor dalam keadaan off.

Penguat kelas B merupakan amplifier yang memperkuat setengah dari siklus gelombang masukan, sehingga menciptakan distorsi yg cukup besar, namun efisiensi
meningkat dan lebih baik daripada kelas A. Kelas B memiliki efisiensi
teoritis maksimum 78,5% (π / 4 ).
Karakteristik Penguat kelas B :
  • ·         η = (50 - 70)%.
  • ·         Pemotongan sinyal 180 derajat.
  • Untuk mengatasi pemotongan sinyal maka penguat B dibuat "push pull".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar